TNews, BUTON TENGAH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) resmi menetapkan dua pasang kandidat calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Buton Tengah tahun 2024.
Kedua pasangan cabup-cawabup tersebut adalah La Andi – Abidin (ADIL) yang diusung Gerindra, PDIP Nasdem, PKS, PKN, PAN dan PBB serta Azhari – Adam Basan (AZAN) yang diusung PKB, Golkar, Demokrat, dan Hanura yang sama sama mendaftar di KPU Buton Tengah pada tanggal 29 Agustus 2024 yang lalu.
Menanggapi ketetapan tersebut, Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Buton Tengah, Bobi Ertanto, S.Pd., M.H. menyambut baik penetapan KPU tersebut, oleh karena itu ormas Pemuda Pancasila sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga ideologi pancasila akan bersilaturahmi kepada ayahanda Abdul Hasan Mbou (AHM) yang merupakan salah satu pendiri Pemuda Pancasila.
Pemuda pancasila juga ingin memastikan keberlanjutan serta arah pembangunan kabupaten Buton Tengah Kedepan, momentum pilkada adalah momentum tepat untuk mengambil sikap dan arah dukungan kepada pasangan calon siapa yang akan didukung.
“Sebelum sampai pada keputusan organisasi, Secara etik saya akan bersilaturahmi atau sowan kepada ayahanda Abdul Hasan Mbou, karena beliau merupakan pendiri Pemuda Pancasila di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya kabupaten Buton Tengah yang merupakan daerah beliau juga, untuk meminta petunjuk, masukan, saran dan wejangan terkait sikap atau arah dukungan termasuk kepada ketua MPW-PP Sultra” Kata Bobi kepada awak media ini Minggu (22/9/2024).
Bagaimana hasil pertemuan tersebut, Bobi yang juga Ketua DPRD Buton Tengah ini belum memberikan jawaban yang pasti.
“Entah netral atau bersikap, tentu kami akan tentukan setelah berkonsultasi dengan ayahanda Abdul Hasan Mbou, sebab Pemuda Pancasila akan bersikap bukan simbolis semata, tapi akan melaksanakan konsolidasi sampai ke anak ranting pemuda pancasila yang tersebar di tujuh kecamatan” Tambah Bobi.
Karena Pilkada 2024 merupakan pertarungan gagasan dan ide, MPC Pemuda pancasila juga akan mendalami dan menyelami visi misi kedua kandidat tersebut, dimana yang cenderung dan cocok dengan visi misi pemuda pancasila, hal tersebut juga akan menjadi pertimbangan pertimbangan.
“Namun yang tidak kalah penting adalah mari sambut pesta demokrasi ini dengan riang gembira hindari Hoax dan Black campaign sebab nawaitu kita sama, yaitu bersama kita sambut dan menyongsong pilkada 27 November nanti, bisa berjalan lancar aman dan damai” tutupnya.