TNews, Buton Tengah – Ratusan Mahasiswa dan mahasiswi atau (sekitar 165 mahasiswa/i) yang berasal dari Kabupaten Buton Tengah khususnya Kecamatan Lakudo, Kecamatan Gu dan Kecamatan Sangia Wambulu menghadiri pertemuan dan silaturahmi dengan Calon Bupati Kabupaten Buton Tengah, La Andi, S.Sos., M.Pd atau akrab disapa Bang Andi.
Pertemuan ratusan mahasiswa tersebut diinisiasi oleh Lembaga Aspirasi Masyarakat Buton Tengah (LAM-BUTENG) dan kegiatan berlansung disalah satu kedai kopi ternama di Kota Kendari. Ketua LAM Buteng, Asmuddin saat dikonfirmasi media ini menyampaikan siap menangkan Bang Andi pada tanggal 27 November mendatang.
“Bahwa visi misi Bang Andi sangat Pro kepada rakyat dan Mahasiswa dan pelajar. Untuk program kebutuhan mahasiswa salah satu program yang menyentuh yaitu pemberian beasiswa” Kata Asmuddin kepada media ini, Kamis (31/10/2024).
Asmuddin menambahkan LAM Buteng berharap kedepan Bang Andi jika terpilih untuk pemberian beasiswa agar persyaratannya tidak dipersulit apalagi hanya menggunakan aturan Peraturan Bupati (Perbup) atau Peraturan Daerah (Perda).
“Misalnya tentang Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan Akreditasi Kampus mengingat banyak putra/putri buteng yang kuliah dari kalangan orang tidak mampu dan yatim maupun piatu maka syarat IPK dan Akreditasi tidak sesulit beasiswa yang pernah dicanangkan oleh Pemda sebelumnya.
Asmuddin mencontohkan, IPK harus 2,5, Akreditasi harus A, kasian dengan mahasiswa yang IPK tidak sampai 2,5 dan Akreditasi Kampus, jurusan dan prodi yang bukan A.
“Jadi harapan kami dipermudah dan yang terima juga putra/ putri Buton Tengah” Harapnya.
Selanjutnya Asmuddin menyampaikan bahwa jika Bang Andi terpilih menjadi Bupati Buton Tengah periode 2024 sampai dengan 2029 maka pihaknya juga berharap terjadinya pemerataan Pembangunan di Kabupaten Buton Tengah.
“Yang harus menjadi perhatian khusus untuk pak bupati Bang Andi jika terpilih adalah pemerataan pembangunan khususnya Ibu Kota Buton Tengah, Kecamatan Lakudo. Karena Ibu Kota Buton tengah sebagai wajah Buton Tengah yang barus di pedulikan” Tutupnya.
Muhammad Shabuur