TNews, BUTON TENGAH — Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Buton Tengah, Tamrin Mau, S.Pd., M.Pd menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat Buton Tengah dan sekitarnya.
Seperti diketahui Lebaran menjadi momen penting bagi para perantau untuk pulang ke kampung halaman. Bagi sejumlah kaum migran, Lebaran menjadi tradisi tahunan untuk kembali berjumpa dengan sanak keluarga di daerah asal. Daerah penyumbang migrasi penduduk terbesar di Indonesia cenderung akan menjadi pusat tujuan pemudik setiap menjelang hari raya Idul Fitri. Termasuk pada Lebaran tahun ini.
Momentum 1 Syawal 1446 Hijriyah atau hari raya Idul Fitri 2025 jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Semoga semangat Idulfitri menjadi energi baru untuk membangun pelayanan yang lebih ramah, cepat, dan transparan.
Dalam pernyataannya, Tamrin Mau menyampaikan rasa syukur atas tibanya hari kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan.
Ia berharap momen Idulfitri dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat semangat kebersamaan antarwarga.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh jajaran Dinas Dukcapil Kabupaten Buton Tengah, saya mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin” Ucap Tamrin, Selasa (1/4/2025)
Semoga semangat Idul Fitri membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan bagi kita semua,” ujar Tamrin Mau, S.Pd.
Ia juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang prima, terutama di masa pasca-Idul fitri, saat mobilitas masyarakat cenderung meningkat.
“Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, transparan, dan ramah kepada masyarakat,” tambahnya.
Disdukcapil lanjut Tamrin akan terus meningkatkan kualitas layanan. Komitmen, pemanfaatan teknologi, dan penguatan komunikasi dua arah antara petugas dan warga yang berurusan.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa silaturahmi bukan hanya tradisi, tetapi juga strategi pelayanan publik yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Idulfitri bukan hanya tentang kembali suci, tapi juga tentang kembali peduli.
Di tengah semangat kebersamaan, dengan perkuat pelayanan publik yang mendengar, memahami, dan merangkul semua lapisan masyarakat.
“Mari kita perkuat pelayanan publik yang mendengar, memahami, dan merangkul semua lapisan Masyarakat” Tutupnya.
(Redaksi)
