Hilang Sejak November 2023, Kerangka Almarhumah Ariani Ditemukan

Penemuan Kerangka Manusia Ariani, di hutan lokasi areal tempat pembuangan sampah akhir Desa Watorumbe Bata, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah. Minggu, (23/6/2024). Foto : Polres Buton Tengah
Penemuan Kerangka Manusia Ariani, di hutan lokasi areal tempat pembuangan sampah akhir Desa Watorumbe Bata, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah. Minggu, (23/6/2024). Foto : Polres Buton Tengah

TNews, Buton Tengah – Penemuan Kerangka Manusia Ariani yang berusia 39 tahun dan hilang sejak hari Kamis Tanggal 2 November 2023 akhirnya ditemukan di hutan lokasi areal tempat pembuangan sampah akhir Desa Watorumbe Bata, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Minggu, (23/6/2024).

Berdasarkan rilis Polres Buton Tengah yang diterima media ini menerangkan awalnya sekitar jam 11.30 wita pemerintah Desa Watotumbe Bata, Dirman Bura bersama perangkat Desa Watorumbe Bata dan Lembaga Adat Watorumbe Bata hendak meninjau lokasi rencana tempat pembuangan sampah akhir.

Tempat pembuangan sampah tersebut terletak di Desa Watorumbe Bata (memiliki jalan masuk sekitar 2 KM), setiba dilokasi rombongan melihat adanya kerangka manusia (tengkorak kepala), tidak jauh dari kerangka ditemukan sarung warna biru dan tas noken warna hijau putih.

“Menerima informasi tersebut pada pukul 12.30 Wita Personil Polsek Mawasangka Tengah (Masteng) tiba di TKP selanjutnya langsung mengamankan TKP dan menghubungi Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Buton Tengah” ungkap Kasat Reskrim Polres Buton Tengah, AKP Sunarton, SH berdasarkan rilisnya  Senin, (24/6/2024).

Pukul 14.30 Wita Kasat Reskrim Polres Buton Tengah bersama personil Inafis Sat Reskrim Polres Buton Tengah tiba di TKP selanjutnya langsung melakukan olah TKP. Berdasarkan olah TKP ditemukan kerangka manusia yang sudah tidak utuh lagi (tulang belulang sudah terpisah- pisah), sarung warna biru dan tas noken warna hijau putih yg berisi HP, cas HP, Kartu BPJS atasnama Ariani.

Setelah dilakukan identifikasi, langsung dilakukan evakuasi mengingat TKP berada didalam hutan gunung yang memiliki medan terjal. Korban La Sabaha, saat korban pulang merantau di papua, korban memang mengalami gangguan kejiwaan (kadang normal dan kadang kambuh).

Korban sudah sering meninggalkan rumah namun baru kali ini Korban tidak pulang. Korban meninggalkan rumah sejak hari Kamis tanggal 2 November 2023 dengan menggunakan sarung warna biru dan tas noken warna hijau putih.

Setelah dipastikan bahwa kerangka manusia tersebut adalah perempuan ARIANI, selanjutnya Kasat Reskrim Polres Buton Tengah menyerahkan kerangkan jenazah tersebut diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

 

Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *