Ketua DPRD Buteng dan UP2K Sultra Tinjau Lokasi Hibah Pembangunan PLTS Desa Wulu

Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto (Kemeja Silver) dan Kepala UP2K Sultra (Ke4 dari kanan) saat meninjau koordinat Lokasi Hibah Pembangunan PLTS Desa Wulu. Selasa (11/6/2024). Foto : Muhammad Shabuur
Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto (Kemeja Silver) dan Kepala UP2K Sultra (Ke4 dari kanan) saat meninjau koordinat Lokasi Hibah Pembangunan PLTS Desa Wulu. Selasa (11/6/2024). Foto : Muhammad Shabuur

TNews, BUTON TENGAH – Serius perhatikan kebutuhan dasar bagi masyarakat terutama penerangan didaerah terpencil yaitu Desa Wulu, Kecamatan Talaga Raya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Bobi Ertanto bersama Manajer Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Desa (UP2K) Sulawesi Tenggara, Jonny Sitorus, Wakil Manajer PLN Baubau, Doni dan Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) PLN Mawasangka Ince dan rombongan melaksanakan kunjungan di Desa Wulu, Selasa (11/6/2024).

Dikonfirmasi disela sela kegiatan kunjungan Bobi Ertanto menyampaikan bahwasanya beberapa tahap demi tahap telah dilalui pemerintah dan DPRD Buton Tengah, mulai dari komunikasi awal, sampai masuk Road Map (Peta Jalan) PLN di Makassar tahun 2024-2025, penyerahan hibah lahan dan seterusnya.

Bacaan Lainnya

“Kita telah lalui beberapa tahapan, hari ini kita bersyukur Manajer Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Desa (UP2K) Sultra Jonny Sitorus, dan jajaranya di PLN Baubau dan Mawasangka hari ini juga melaksanakan survei lokasi yang telah dihibahkan sekira 3.000 meter persegi” Kata Bobi Ertanto di konfirmasi dilokasi peninjauan, Desa Wulu.

Bobi menambahkan tujuanya bersama pemerintah daerah termasuk PLN hanya untuk mendorong Negara hadir melalui listriknya untuk menjangkau dan menerangi pulau-pulau terpencil dan terluar di Kabupaten Buton Tengah.

“Tahap peninjauan sekaligus survei lokasi yang telah dihibahkan masyarakat Desa Wulu tadi kita sekaligus mengunjungi Desa Talaga Besar, yang juga persiapan sambil menunggu kesiapan hibah di Desa Talaga Besar, keterlibatan warga merupakan  bentuk respon positif dan antusiasme warga akan hadirnya PLN” Kata Bobi.

Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto (Kemeja Silver) dan Kepala UP2K Sultra (Ke41dari kiri), berama Kepala Desa Wulu saat meninjau koordinat Lokasi Hibah Pembangunan PLTS Desa Wulu. Selasa (11/6/2024). Foto : Muhammad Shabuur
Ketua DPRD Buteng, Bobi Ertanto (Kemeja Silver) dan Kepala UP2K Sultra (Ke 1 dari kiri), berama Kepala Desa Wulu saat meninjau koordinat Lokasi Hibah Pembangunan PLTS Desa Wulu. Selasa (11/6/2024). Foto : Muhammad Shabuur

Bobi mengakui tahapan tidak akan sesingkat yang dipikirkan tanpa ikhtiar upaya dan doa agar niatan memiliki PLTS didesa desa terpencil dapat tercapai.

“Tentu semua by proses, tidaklah se instan dan segampang yang kita pikirkan. Tapi paling tidak, ikhtiar serta upaya dan doa terus kita gelorakan, agar proses dan tahapan-tahapan selanjutnya bisa dimudahkan dan dilancarkan kepengurusannya” Harapnya.

Awalnya Ketua DPRD Buton Tengah (Buteng), Bobi Ertanto bersama Ketua Bamperda DPRD Buton Tengah, Syarifudin Reeno mengunjungi General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Kamis (21/3/2024) lalu.

Ditempat yang sama saat dikonfirmasi, Manajer Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan Desa (UP2K) Sulawesi Tenggara, Jonny Sitorus menyampaikan pihak PLN  menindaklanjuti permintaan dari DPRD Buton Tengah, Bobi Ertanto dan surat dari Pemerintah dan DPRD Kabupaten Buton Tengah.

“Kami jawab dengan kehadiran kami saat ini, nah nanti kehadiran kami ini akan kami laporkan antara yang sudah dihibahkan dengan kenyataan yang ada di lapangan atau dengan kata lain melalui surat yang telah diserahkan di PLN Makassar dengan yang kami saksikan” Kata Jonny.

Hal tersebut dilakukan agar semua kegiatan bersifat transparan, jadi untuk pembangunan rencana bukan tahun ini tapi direncanakan tahun 2025.

“Kapan mulainya PLN terus terang, kami bantu memberikan informasi bahwa kami akan mengupayakan dan mengajukan scepatnya di pusat untuk penganggaranya, setalah itu menunggu anggaran dari PLN Pusat termasuk, apakah akan dilaksanakan di awal, pertengahan atau di akhir tahun 2025, begitu ada kontrak akan ada proses, seperti proses tender” Kata Jonny.

Sampai saat ini PLN masih pembahasan anggaran sampai tahun 2028, saat ini pula sudah di plot-plot setiap tahun berapa tergantung nanti ketuk palu dari hasil rapat PLN Pusat dengan kementerian keuangan atau DPR RI.

“Tanah yang barusan kita saksikan tadi proses selanjutnya akan disertifikatkan HGUnya harus ada, tadi disampaikan Ketua DPRD akan bantu bagaimana prosesnya di pemerintah daerah, kami menyampaikan terima kasih sudah di suport dari masyarakat” Tutup Jonny. (ADV)

Muhammad Shabuur

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *