TNews, BUTON TENGAH, SULTRA – Menjelang penerimaan mahasiswa tahun ajaran 2024/2025, seluruh kampus kerap mensosialisasikan tentang ruang lingkup kampus serta informasi ruang kuliah, pelayanan kampus serta program studi unggulan.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh kampus Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) selama beberapa hari di Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh Ketua Program Studi (Ka. Prodi) Administrasi Pendidikan, Dr Ishak Bagea, S.Pd.,MA bersama Afri Ahyarky Abidin, S.T., M.Ars.L Ka Prodi Arsitektur.
Dalam kunjungannya ke beberapa sekolah, Ishak bersama Afri mensosialisasikan 22 program studi S1, 6 program studi Magister (S2), 1 program profesi dan 13 program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau).
Ishak menyebutkan, dari seluruh program studi yang disosialisasikan kesemuanya memiliki akreditasi kampus yang mumpuni.
“Semua program studi yang kami sosialisasikan hari ini, baik S1, S2, program profesi dan RPL memiliki kualifikasi akreditasi A dan B,” ucap Dr Ishak Bagea, saat dikonfirmasi usai menggelar sosialisasi di salah satu sekolah, Selasa (05/03/2024).
Lanjut Ishak, dari beberapa program studi yang ada, satu diantaranya yang menjadi program studi unggulan yang ada di UMK adalah program studi Administrasi Pendidikan.
Program studi itu rencananya akan menjadi program studi unggul di wilayah Indonesia Timur dalam bidang administrasi pendidikan yang profesional, berkarakter, mandiri serta berakhlak mulia.
“Jadi keunggulannya dari program studi ini (Adm Pendidikan) sudah terakreditasi A. Selain itu, program studi ini merupakan program studi satu-satunya yang ada di Sultra di tunjang dengan dosen berkualifikasi Profesor, Doktor dan Magister,” katanya.
Dengan menempuh kuliah di UMK melalui program yang telah tersosialisasikan, terang mantan staf ahli Walikota Baubau itu, mahasiswa memiliki peluang karir yang luas.
“Misal seperti di ADM Pendidikan, in sha Allah memiliki peluang karir yang bagus, menjadi ahli dalam manajemen pendidikan, mampu meningkatkan kemampuan komunikasi serta keunggulan lainnya yang diperoleh,” jelasnya.
Diakhir, Ishak menyampaikan sejumlah peluang beasiswa yang mungkin bisa diperoleh bagi siswa-siswi yang berprestasi jika menempuh pendidikan tinggi di UMK.
Seperti diantaranya beasiswa prestasi akademik, beasiswa sains, beasiswa seni dan olah raga (SSO), beasiswa hafidz Qur’an, beasiswa keluarga perserikatan Muhammadiyah dan beasiswa minat Agro-Maritim.
Kesemua beasiswa tersebut memiliki jalur tanpa tes berdasarkan prestasi akademik minimal peringkat 10 dari hasil nilai ujian akhir (untuk beasiswa akademik).
Sementara untuk beasiswa sains, seni dan olahraga, melalui jalur tanpa tes berdasar pada prestasi non akademik : sains, seni dan olahraga perorangan.
Ia berharap melalui sosialisasi yang dilakukan bisa memotivasi para siswa-siswi di Buteng untuk melanjutkan studi kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Sebenarnya kita sudah ada MoU dengan pemda Buteng soal pendidikan, saat itu di zaman pak Samahuddin, dan saat ini tinggal menunggu implementasinya,” tutup Ishak Bagea (ADM).
